Pembangunan
di Indonesia dalam arti fisik seperti perumahan dan sarana yang lain, semakin
meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Disisi lain, pembangunan rumah
tinggal dengan biaya yang murah merupakan program yang senantiasa diupayakan
pemerintah dan didambakan oleh masyarakat pada saat ini.
Tentunya
untuk membangun rumah yang kokoh dan kuat diperlukan bahan perekat sebagai
campuran bahan bangunan yaitu semen.Semen merupakan bahan yang mempunyai sifat
adhesif maupun kohesif berupa bahan pengikat. Semen terdiri dari dua macam
yaitu semen hidraulis dan non hidraulis.
- Semen hidraulis adalah semen yang akan mengeras bisa bereaksi dengen air,tahan terhadap air (water resistance) dan stabil di dalam air setelah mengeras
- Sedangkan semen non-hidraulis adalah semen yang dapat mengeras tetapi tidak stabil dalam air.
Dengan
demikian semen hidraulis merupakan salah satu semen yang biasa dipakai dalam
kontruksi bangunan berupa semen portland. Semen
portland adalah semen hidraulis yang dihasilkan dengan cara menghaluskan
klinker yang terdiri dari silikat-silikat kalsium yang
bersifat hidraulis bersama bahan-bahan yang biasa digunakan yaitu gypsum.Semen
Portland mempunyai 5 tipe yaitu diantaranya :
- Tipe I adalah semen portland untuk tujuan umum. Jenis ini paling banyak diproduksi karena digunakan untuk hampir semua jenis kontruksi.
- Tipe II adalah semen portland modifikasi, adalah tipe yang sifatnya setengah tipe IV dan setengah tipe V (mocerat).
- Tipe III adalah semen Portland dengan kekuatan awal tinggi. Kekuatan 28 hari umumnya dapat dicapai dalam 1 minggu. Semen jenis ini umum dipakai ketika acuan harus dibongkar secepat mungkin atau ketika struktur harus dapat cepat dipakai
- Tipe IV adalah semen Portland dengan panas hidrasi rendah, yang dipakai untuk kondisi di mana kecepatan dan jumlah panas yang timbul harus minimum. Misalnya pada bangunan masif seperti bendungan gravitasi yang besar. Pertumbuhan kekuatannya lebih lambat daripada semen tipe I.
- Tipe V adalah semen porltand tahan sultfat, yang dipakai untuk menghadapi aksi sulfat yang ganas. Umumnya dipakai di daerah di mana tanah atau airnya memiliki kandungan sulfat yang tinggi.
Salah satu Semen Portland tipe I
yang paling kokoh dan terpercaya adalah Semen Tiga Roda PCC (Portland Composite
Cement) digunakan untuk bangunan-bangunan pada umumnya, sama dengan penggunaan
Semen Portland tipe I dengan kuat tekan yang sama. PCC mempunyai panas hidrasi
yang lebih rendah selama proses pendinginan dibandingkan dengan Semen Portland tipe
I, sehingga pengerjaannya akan lebih mudah dan menghasilkan permukaan beton
atau plester yang lebih rapat dan lebih halus.
Menurut SNI 15-7064-2004 “Portland Composite Cement”, PCC merupakan bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama terak semen Portland dan gips dengan satu atau lebih bahan anorganik atau hasil pencampuran antara bubuk semen Portland dengan bubuk bahan anorganik lain. Bahan anorganik tersebut antara lain terak tanur tinggi (blast furnace slag), pozzolan, senyawa silikat dan batu kapur, dengan kadar total bahan anorganik 6 % sampai dengan 35 % dari massa semen portland komposit. Kegunaannya adalah untuk konstruksi umum, seperti pekerjaan beton, pasangan bata, selokan, jalan, pagar dinding dan pembuatan elemen khusus seperti beton pracetak, beton pratekan, panel beon, bata beton (paving block) dan sebagainya.
Menurut SNI 15-7064-2004 “Portland Composite Cement”, PCC merupakan bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama terak semen Portland dan gips dengan satu atau lebih bahan anorganik atau hasil pencampuran antara bubuk semen Portland dengan bubuk bahan anorganik lain. Bahan anorganik tersebut antara lain terak tanur tinggi (blast furnace slag), pozzolan, senyawa silikat dan batu kapur, dengan kadar total bahan anorganik 6 % sampai dengan 35 % dari massa semen portland komposit. Kegunaannya adalah untuk konstruksi umum, seperti pekerjaan beton, pasangan bata, selokan, jalan, pagar dinding dan pembuatan elemen khusus seperti beton pracetak, beton pratekan, panel beon, bata beton (paving block) dan sebagainya.
Selain tipe PCC, Semen Tiga Roda
mempunyai produk yang lain diantaranya :
- Portland Composite Cement (PCC)
- Ordinary Portland Cement (OPC) jenis I
- Ordinary Portland Cement (OPC) jenis II
- Ordinary Portland Cement (OPC) jenis V
- Semen Sumur Minyak / Oil Well Cement (OWC)
- Semen Putih / White Cement
Semua produk Semen Tiga Roda
merupakan produksi dari PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Yang telah mengikuti Standar
Nasional Indonesia (SNI), Standar Amerika (ASTM) dan Standar Eropa (EN).
Sehingga dengan jenis produk yang banyak dan sesuai standar Semen Tiga Roda
merupakan pilihan terpercaya masayarakat Indonesia di masa kini bahkan di masa
depan sebagai bahan bangunan rumah masa kini dan masa depan. Kenapa bahan
bangunan di masa depan ? Karena tentunya di masa depan sumber daya bumi semakin
menipis seperti hutan. Oleh karena itu dibutuhkan bahan bangunan alternatif untuk
mengatasi masalah tersebut yaitu Semen Tiga Roda sebagai bahan material
bangunan rumah yang ramah lingkungan. Selain semen tentunya bahan campuran untuk bahan bangunan yang lain seperti pasir,bata di masa depan haruslah ramah lingkungan dengan adanya bahan bangunan alternatif. Oleh karena itu dengan salah satu bahan bangunan yang sudah ramah lingkungan yaitu Semen Tiga Roda dapat menginspirasi inovasi untuk bahan bangunan alternatif lainnya di masa depan. Memang Semen Tiga Roda kokoh dan terpercaya sebagai perekat bahan bangunan masa kini dan masa depan.