Jumat, 08 November 2013

Sanitasi Untuk Kita Semua

Air adalah kebutuhan kita sehari-hari tanpa air mungkin apa yang akan terjadi dengan kita kekeringan,haus atau dehidrasi dan lain sebagainya. Di desa-desa mungkin sebagian orang masih menggunakan sungai atau kali sebagai tempat pembuangan akhirnya bahkan untuk mandi,mencuci hal tersebut pun tidak hanya terjadi di desa bahkan di ibukota kita tercinta Jakarta. Maka untuk mengantisipasi terjadinya hal seperti itu dibutuhkan kerjasama antara masyarakat dengan Kementrian PU khususnya. Begitu juga pembuangan tinja atau limbah rumah tangga yang baik dengan memiliki suatu sistem sanitasi. Sanitasi adalah sebuah siklus yang mengolah tinja dan urine manusia sebagai sumber daya, tinja berproses sampai terbebas dari mikroba patogenik, tinja yang telah tersanitasi disiklus ulang untuk keperluan masyarakat seperti biogas. Berikut ini beberapa manfaat dari sanitasi yaitu :
  1. Mengendalikan limbah cair agar tidak mencemari badan air atau lingkungan
  2. Memperbaiki kualitas air tanah, dan air permukaan
  3. Kesuburan tanah dengan pengolahan sistem ekosan (Ekologi Sanitasi)
  4. Dengan sanitasi ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pemberdayaan masyarakat dengan dikelola sebaik mungkin untuk investasi kebutuhan masyarakat 
Oleh karena itu pentingnya sanitasi untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik. 


Gambar. 3D MCK yang diolah hasil pembuangannya kemudian dengan sanitasi

Untuk pembuatan sanitasi sendiri dibutuhkan beberapa langkah yang harus dilakukan ,berikut ini adalah  cara membangun sanitasi lingkungan berbasis masyarakat sebagai berikut :

  1. Bangun pondasi yang kuat

    Pondasi adalah penyokong utama atas beban bangunan, Ukuran dan jenis pondasi ditentukan oleh :    
  •         Jenis bangunan
  •         Beban bangunan
  •         Jenis Tanah
          Pondasi yang baik berbentuk trapesium (bagian bawah di-lebarkan) agar lebih kuat dalam menahan beban bangunan. 
       Jenis- jenis pondasi :
       
       Kriteria desain pondasi menurut pasangan yaitu

2.  Garis Batas dan Bouwplank
        
       Siku sangat penting dalam  pembangunan rumah. Bila tidak siku maka rumah atau bangunan tersebut akan miring. Siku yang berbentuk segitiga dapat kita gunakan dalam  mencari siku bangunan. Cara ini sangat sederhana dilakukan untuk membangun sebuah bangunan  yang sederhana. Angka yang tergambar masing-masing memiliki fungsi :
  •        Angka 60 cm, bisa kita gambarkan sebagai benang mati, berarti tidak bisa digeser. Kedua ujung benang tersebut dipakukan ke kedua sisis bouwplank kiri dan kanan.
  •        Angka 80 cm, bisa kita gambarkan sebagai benang hidup. Berarti bisa digeser hanya satu bagian ujung saja. Ujung benang yang tidak terpaku dapat digeser untuk mendapatkan siku dan angka 100 cm.
  •        Angka 80 cm, bisa kita gambarkan sebagai benang hidup. Berarti bisa digeser hanya satu bagian ujung saja. Ujung benang yang tidak terpaku dapat digeser untuk mendapatkan siku dan angka 100 cm.
3.  Galian Pondasi

  1.           Buang air, humus dan sisa galian tanah dari permukaan pondasi dan buat permukaan yang rata

                 2.    Lebar  galian sebaiknya minimal 200 cm. Kedalaman galian tergantung jenis tanah. Jika tanah lembek, galian perlu diperdalam untuk mendapatkan tanah yang keras



    4. Struktur Pondasi Ipal

             Dalam membuat pondasi menggunakan cor beton bertulang, sangat penting untuk membuat ipal sanitasi komunal menggunakan campuran beton bertulang 1:2:3 (1 semen: 2 pasir: 3 kerikil) dan untuk biodigester 1:1:2 (1 semen: 1 pasir: 2 kerikil) sehingga bangunan tersebut tidak bocor dan kedap udara.

               Untuk biodigester pasangan Batu bata mengunakan pasangan satu batu disusun dengan vertikal tidak saling menyentuh diberi spasi 2 cm dengan campuran spasi yaitu campuran 1 semen ,2 pasir untuk menghasilkan pasangan kedap udara.


        5. Sambungan kolom dan balok

    Bagi bangunan sederhana ikatan bata satu lantai, direkomendasikan penggunaan besi ulir berdiameter 10mm untuk tulangan utama pada kolom dan balok. Panjang overlap sebaiknya 40 kali diameter besi, atau 40 cm. Jika menggunakan besi polos, overlap dapat digandakan menjadi 80 kali diameter besi, atau menggunakan overlap 40 kali diameter besi ditambah kait pada ujungnya.

          Cara membengkokkan dan merangkai begel atau pengikat :

    •        Gunakan besi polos 8 mm untuk begel dan pengikat.
    •        Bengkokkan kait pada 135 derajat.
    •        Periksa posisi begel pada pembesian sudah tepat
    •        Rotasikan begel sehingga kait tidak berbaris pada jalur yang sama di pembesian
    •        Jarak maksimal antar begel sebaiknya 15 cm.
       6.  Pengecoran
         

     
    Gambar.Hasil pengecoran biodigister
          7. Pemasangan Bata
               

    Cara pemasangan batu bata yang bagus, di setiap pada spesi bata diisi mortar dengan penuh dan padat. Karena apabila terjadi keretakan tidak akan terjadi keretakan memanjang sepanjang arah vertikal sambungan spesi bata

    8.  Setelah semuanya dilaksanakan pembangunannya dengan baik dan lancar maka akan menghasilkan MCK yang disertai sanitasinya seperti berikut :




    MCK yang bersih dan baik dengan mengikuti langkah sepeti diatas banyak sekali manfaatnya untuk masyarakat dengan hasil limbah pembuangan dari MCK tersebut dapat langsung dimanfaatkan sebagai biogas dengan biodigister sebagai perantaranya bahkan masih banyak manfaatnya sesuai yang disebutkan diatas. Sesuai dengan tema IPTEK Jalan Keluar Permasalahan Bidang Pekerjaaan Umum ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi tercermarnya lingkungan sekitar dengan sanitasi tersebut di desa-desa bahkan di perkotaan. Dengan  perkembangan IPTEK yang semakin maju memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi begitu juga dengan artikel ini yang memuat bagaimana cara membuat sanitasi yang mengolah air limbah atau air pembuangan tinja yang bisa dibuat oleh masyarakat yang bekerja sama dengan Kementrian PU namun juga dapat dibuat oleh masyarakat secara bergotong royong yang manfaatnya sangatlah banyak. Kesadaran tidak hanya dari pemerintah melainkan perlunya kesadaran bersama antara masyarakat dengan pemerintah untuk menjadikan bangsa Indonesia kita tercinta ini semakin bersih dan asri.




     

    Copyright @ 2014 You Think Can You Will Can.

    Designed by Templateify & Sponsored By Twigplay