Rabu, 28 November 2012

Apa itu Dependency dan Normalisasi?

Functional Dependency atau biasa disebut dengan ketergantungan fungsional menggambarkan hubungan yang berkaitan antara atribut-atribut yang ada dalam relasi.

Macam-macam functional dependency:
  1. Full functional dependency
    Menunjukkan jika terdapat atribut A dan B dalam suatu relasi, dimana :
    ◦ B memiliki ketergantungan fungsional secara penuh pada A.
    ◦ B bukan memiliki dependensi terhadap subset A. 
  2. Partially dependency
    Merupakan  ketergantungan  fungsional, di  mana  beberapa  atribut  dapat dihilangkan  dari  A  dengan ketergantungan tetap dipertahankan.
    ◦ B memiliki dependensi terhadap subset A 
  3. Transitive dependency
    Merupakan tipe functional dependency, yaitu kondisi dimana A, B, C adalah atribut sebuah relasi dimana A -> B dan B -> C,
    ◦ Maka C dikatakan sebagai transitive dependency terhadap A melalui B.

Normalisasi

Normalisasi  merupakan  suatu  proses  untuk 
mendapatkan struktur tabel atau relasi yang efisien 
dan bebas dari anomali, dan mengacu pada cara 
data item dikelompokkan ke dalam struktur record. 
Normalisasi  adalah  proses  pembentukan 
struktur basis data sehingga sebagian besar 
ambiguity bisa dihilangkan.

Normalisasi digunakan untuk
  • mengoptimilisasi  struktur-struktur tabel 
  • Meningkatkan kecepatan 
  • Menghilangkan pemasukan data yang sama 
  • Lebih  efisien  dalam  penggunaan  media penyimpanan 

Sabtu, 24 November 2012

Aljabar Relasional dan Kalkulus Relasional


Aljabar relasional merupakan kumpulan pengoperasian pada relasi yang dalam operasinya satu atau bahkan lebih dari satu relasi untuk menghasilkan relasi baru yang termasuk dalam kategori langkahnya yang tersedia beberapa perangkat operator dalam memanipulasi datanya.


Terdapat  lima operasi dasar dalam aljabar relasional, yaitu:
1.  Selection ( σ )
2.  Projection ( π )
3.  Cartesian – product ( X, juga disebut sebagai cross product )
4.  Union ( ∪ )
5.  Set – difference ( - )
6.  Rename ( ρ )

Operasi Aljabar relasional


Misalnya pada data Dosen

Dosen ={nid,nama_d,tempat_lhr,tgl_lahir,jkelamin,alamat,kota,kodepos,gpokok}
Primary key relasi Dosen adalah nid, karena tidak ada seorang dosen yang nid (nomor
induk dosen) sama dengan dosen yang lainnya.






Selection / Select (σ ) adalah operasi penyeleksian tupel untuk mendapatkan suatu predikat dengan menggunakan operator  (<,>,>=,<=,=,#)  .  Beberapa 
predikat dapat dikombinasikan menjadi predikat manjemuk menggunakan penghubung AND ( ∧ ) dan 
OR ( ∨ ). 
Contoh pengoperasiannya : 

1.  Query :  Tampilkan daftar dosen yang tempat lahirnya di ‘Bekasi’. 
2.  Aljabar relasional: 
        σtempat_lhr=’Bekasi’ (Dosen) 

3.  Hasilnya adalah: 





Kalkulus Relasional

Pemakai    mendiskripsikan  informasi  yang  dikehendaki  tanpa  memberikan  prosedur  (deret 
operasi) spesifik  untuk memperoleh informasi. Pada model relasional, bahasa formal non prosedural 
adalah bahasa kalkulus (predikat( relasional yaitu diekspresikan dengan menspesifikasikan predikat 
terhadap tuple atau domain yang harus dipenuhi. Kalkulus relasional dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: 
1.  Kalkulus relasional tupel (tuple relational calculus). 
2.  Kalkulus relasional domain (domain relational calculus). 

 

Copyright @ 2014 You Think Can You Will Can.

Designed by Templateify & Sponsored By Twigplay